Rabu, 16 Oktober 2013

Penggunaan Internet Sehat bagi Pelajar

Perkembangan teknologi internet dewasa ini begitu pesat dan telah begitu memasyarakat, tidak hanya berlaku di kalangan dewasa namun juga di kalangan anak dan remaja termasuk siswa sekolah dasar. Pesatnya perkembangan tersebut juga diiringi dengan semakin meningkatknya pengguna Internet dan Warung Internet. Bahkan saat ini mulai maraknya pelajar SD bermain Internet baik di rumah maupun di warung-warung Internet menjadi bukti bahwa teknologi internet sudah mulai merebak bagai virus.

Di sisi lain meratanya pengguna Internet hingga sampai kepada pelajar SD juga mengancam kerusakan moral para pelajar, karena Internet bagaikan pisau bermata dua. Ada manfaat positif yang yang bisa diambil di sisi lain Internet juga memiliki dampak negatif yang mengancam anak-anak. Sebagai bukti munculnya data dan fakta dikalangan pelajar, saat ini telah terjadi pergeseran orientasi penggunaan Internet yang sangat memprihatinkan. Sebagian besar pelajar menggunakan internet hanya untuk bermain game online dan membuka situs jejaring sosial. Terlebih situs jejaring sosial yang terkenal saat ini dikalangan kita seperti Facebook.com di dalamnya sudah menyertakan fasilitas chatting, dan games. Sudah barang tentu situs ini menjadi halaman favorit yang dikunjungi para pelajar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Banyaknya dampak negatif dalam penggunaan teknologi Internet bukan berarti kita menjadi antipasti terhadap teknologi yang satu ini, melarang dan mengharamkan kepada para anak-anak menggunakan teknologi khususnya Internet bukanlah jalan keluar yang tepat. Yang perlu dilakukan adalah memberikan arahan dan juga sebuah WARNING kepada mereka, dampingi mereka dan sampaikan hal-hal yang positif yang dapat diambil dari internet.

Banyak hal yang telah dan akan diprogramkan untuk mengarahkan, membimbing serta merangsang mereka untuk menggunakan internet secara sehat, seperti diantara beberapa hal berikut yang saya kutip dari arahan sebuah blog SIT yang diantaranya sebagai berikut diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Memanfaatkan situs jejaring sosial dalam hal ini facebook untuk berdiskusi dan membahas pelajaran dengan membuat grup.
  2. Program guru nge-Blog ‘One Teacher One Blog’. Membekali guru dengan keterampilan menulis dan mengirimkan tulisan mereka ke dalam Blog (Situs Online).
  3. Mengarahkan siswa untuk mengirimkan hasil karyanya ke berbagai media cetak dalam ini ‘Blog’, atau memajang karyanya di media online seperti kompasiana. Progam yang akan diluncurkan adalah “One Student One Blog” (Satu siswa satu Blog).
  4. Ketika siswa sudah pandai menggunakan dan memanfaatkan blog, sekolah akan mengadakan sebuah kompetisi bagi siswa yang aktif dalam berkarya semisal menulis puisi, cerpen, jurnal, serta mengupload poto yang telah dipajang di situs jejaring sosial, blog serta media online lainnya oleh siswa. Hal ini penting dilakukan sebagai reward atas karya siswa, dengan harapan siswa akan semakin gigih untuk berkreatifitas serta menggunakan internet sehat.
  5. Pihak sekolah terbuka menerima masukan-masukan dari Bapak/ Ibu wali murid dengan menyiapkan alamat e-mail para guru, dan manajemen sekolah. Email Bapak/Ibu guru dan manajemen sekolah dicantumkan di website sekolah.
Dan tentunya masih banyak cara untuk mengarahkan serta membimbing siswa supaya menjadi pengguna internet yang sehat. Setiap langkah-langkah tersebut, dalam hal ini kami pihak sekolah khususnya guru senanantiasa mempertimbangkan penanaman pendidikan akhlaq dan karakter kepada setiap siswa.

Beberapa solusi diatas mungkin dapat dijadikan acuan untuk menerapkan penggunaan Internet dikalangan pelajar dan tentunya masih banyak lagi yang bias dilakukan untuk membuat Internet di negeri ini menjadi segar dan bebas dari sesuatu yang dapat merusak moral anak bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar