Perkembangan teknologi internet dewasa ini begitu pesat dan
telah begitu memasyarakat, tidak hanya berlaku di kalangan dewasa namun juga di
kalangan anak dan remaja termasuk siswa sekolah dasar. Pesatnya perkembangan
tersebut juga diiringi dengan semakin meningkatknya pengguna Internet dan
Warung Internet. Bahkan saat ini mulai maraknya pelajar SD bermain Internet
baik di rumah maupun di warung-warung Internet menjadi bukti bahwa teknologi
internet sudah mulai merebak bagai virus.
Di sisi lain meratanya pengguna Internet hingga sampai kepada
pelajar SD juga mengancam kerusakan moral para pelajar, karena Internet
bagaikan pisau bermata dua. Ada manfaat positif yang yang bisa diambil di sisi
lain Internet juga memiliki dampak negatif yang mengancam anak-anak. Sebagai
bukti munculnya data dan fakta dikalangan pelajar, saat ini telah terjadi
pergeseran orientasi penggunaan Internet yang sangat memprihatinkan. Sebagian besar
pelajar menggunakan internet hanya untuk bermain game online dan membuka situs
jejaring sosial. Terlebih situs jejaring sosial yang terkenal saat ini
dikalangan kita seperti Facebook.com di dalamnya sudah menyertakan fasilitas
chatting, dan games. Sudah barang tentu situs ini menjadi halaman favorit yang
dikunjungi para pelajar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Banyaknya dampak negatif dalam penggunaan teknologi Internet
bukan berarti kita menjadi antipasti terhadap teknologi yang satu ini, melarang
dan mengharamkan kepada para anak-anak menggunakan teknologi khususnya Internet
bukanlah jalan keluar yang tepat. Yang perlu dilakukan adalah memberikan arahan
dan juga sebuah WARNING kepada mereka, dampingi mereka dan sampaikan
hal-hal yang positif yang dapat diambil dari internet.
Banyak hal yang telah dan akan diprogramkan untuk mengarahkan,
membimbing serta merangsang mereka untuk menggunakan internet secara sehat,
seperti diantara beberapa hal berikut yang saya kutip dari arahan sebuah blog
SIT yang diantaranya sebagai berikut diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memanfaatkan situs jejaring sosial dalam hal ini facebook untuk berdiskusi dan membahas pelajaran dengan membuat grup.
- Program guru nge-Blog ‘One Teacher One Blog’. Membekali guru dengan keterampilan menulis dan mengirimkan tulisan mereka ke dalam Blog (Situs Online).
- Mengarahkan siswa untuk mengirimkan hasil karyanya ke berbagai media cetak dalam ini ‘Blog’, atau memajang karyanya di media online seperti kompasiana. Progam yang akan diluncurkan adalah “One Student One Blog” (Satu siswa satu Blog).
- Ketika siswa sudah pandai menggunakan dan memanfaatkan blog, sekolah akan mengadakan sebuah kompetisi bagi siswa yang aktif dalam berkarya semisal menulis puisi, cerpen, jurnal, serta mengupload poto yang telah dipajang di situs jejaring sosial, blog serta media online lainnya oleh siswa. Hal ini penting dilakukan sebagai reward atas karya siswa, dengan harapan siswa akan semakin gigih untuk berkreatifitas serta menggunakan internet sehat.
- Pihak sekolah terbuka menerima masukan-masukan dari Bapak/ Ibu wali murid dengan menyiapkan alamat e-mail para guru, dan manajemen sekolah. Email Bapak/Ibu guru dan manajemen sekolah dicantumkan di website sekolah.
Dan tentunya masih banyak cara untuk mengarahkan serta
membimbing siswa supaya menjadi pengguna internet yang sehat. Setiap
langkah-langkah tersebut, dalam hal ini kami pihak sekolah khususnya guru
senanantiasa mempertimbangkan penanaman pendidikan akhlaq dan karakter kepada
setiap siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar