Gesture

1.Kemarahan

Kalo orang bule marah, kita akan dengan mudah tau bahwa dia marah melalui body language-nya. Kalo di budaya Timur, kita susah mengetahui apakah orang itu marah atau enggak. Kadang tersenyum dan tetap ramah tapi dalam hati dongkol setengah mati.

2.Antrian

Nah yang ini kayaknya kita semua sudah tau adat kita kalo pas antri. Berantakan. Siapa cepat dia duluan dah.

3. Transportasi

Jaman dulu orang bule taun 70-an udah pake mobil. Sekarang ganti naik sepeda atas nama generasi hijau katanya. Di Indonesia dulu pake sepeda (itu pun yang berduit) karena mobil langka. Sekarang jakarta macet gara-gara banyak mobil.


4. Makanan

Orang bule suka makanan Asia yang sehat dan penuh sayur dan rempah. Sementara kita suka makanan yang kebarat-baratan biar dianggap gaya dan enggak ketinggalan jaman.

5.Liburan

Karena keindividualisannya, orang bule lebih suka istirahat menyendiri saja. Istirahat kok ke tempat rame pikirnya. Kalo di kita, waktu libur enak ke mall dong. Cari tempat-tempat yang rame buat kongkow.

GESTURE

Gesture dan kebiasaan memiliki kaitan erat dalam situasi dan kondisi tertentu. Namun, kebiasaan yang sudah lumrah di Indonesia, ternyata malah menjadi masalah jika di praktekkan di luar negeri. Apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut? Berikut ialah beberapa informasinya :

1. Memberi Tanda "OK"

Jangan Memberi Tanda "OK" dengan Jari kamu di Brazil. Di Brazil, tanda "OK" secara kasar mempunyai kesamaan arti dengan gesture ketika kamu mengacungkan jari tengah kamu.

Salah satu insiden yang paling terkenal adalah ketika Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon mengunjungi Brazil. Ketika ia baru saja turun dari pesawat, ia mengangkat kedua tangannya dan memberi gesture "OK".


2. Mengahabiskan Makanan

Jangan Menghabiskan Makanan Jamuan Untuk Jangan menghabiskan makanan jamuan kamu di China, Thailand, dan Filipina. Pada saat menjamu seseorang, hal yang paling penting adalah menyajikan makanan yang lezat untuk tamu undangan.
Namun, di beberapa negara, yang paling penting adalah makanan yang disediakan tersebut cukup untuk porsi sang tamu. Dengan menghabiskan semua makanan jamuan dari mereka, kamu secara tak langsung telah mengungkapkan kekecewaan kamu kepada si tuan rumah, bahwa makanan yang disajikan kepada kamu sangat sedikit dan tidak cukup untuk mengenyangkan selera makan kamu yang sedang kelaparan.


3. Jangan Mengacungkan Jempol ke Atas

Jangan mengacungkan jempol ke atas di Timur Tengah. Tidak hanya di Timur Tengah, gesture ini juga merupakan gesture yang ofensif di beberapa negara Afrika Barat dan Amerika Selatan.
Lalu apa makna gesture tersebut disana ?
Bila kamu mengacungkan jempol kamu ke atas kepada seseorang, berarti kamu ingin memasukkan jempol kamu ke anus orang tersebut.


4. Memberi Bunga dengan Jumlah Genap

Jangan memberi bunga dengan jumlah genap di Russia. Bunga dalam jumlah genap hanya diberikan pada saat pemakaman. Memberikan bunga dalam jumlah genap berarti kamu mengharapkan orang yang menerima bunga tersebut segera meninggal.
So, jangan pernah memberikan bunga dalam jumlah genap pada gadis Russia yang sedang kamu taksir, kecuali bila gadis tersebut beraliran gothic atau menganut agama pemuja setan.


5. Memberi Hadiah dengan Tangan Kiri

Jangan memberi hadiah dengan tangan kiri di hampir semua negara. Pada beberapa negara, melakukan suatu perbuatan dengan tangan kiri merupakan perbuatan yang dianggap kotor.
Hal ini dikarenakan tangan kiri adalah tangan yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang dikeluarkan ketika kamu sedang buang air besar.


6. Mengangkat Tangan dengan Telapak Tangan Menghadap ke Depan

Jangan mengangkat tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan di Yunani. Gesture mengangkat tangan dengan telapak tangan menghadap ke depan di Yunani disebut juga sebagai Moutza. Di jaman dulu, para penjahat di Yunani di arak keliling jalan dengan wajah yang dihitamkan untuk mengindikasikan bahwa mereka malu atas perbuatannya.

Jika mereka beruntung, wajah mereka dikotori dengan arang, jika tidak, apakah yang akan mengotori muka mereka ? Ya, kotoran dari anus, wajah mereka akan dilumuri dengan benda berbahaya tersebut, dan untuk membersihkan muka orang tersebut dilakukan oleh orang lain dengan mengusap wajahnya, maka gesture tersebut menjadi suatu tanda penghinaan.